Seorang gadis remaja cantik dengan inisial M merupakan seorang pelajar di kota Dumai dan masih berusia 15 tahun di laporkan telah di perkosa secara berganti - gantian.
AKBP Restika Pardamean Nainggolan selaku Kapolres Dumai menerangkan bahwa terdapat empat orang tersangka yang melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban M. dimana salah seorang di antara para tersangka ternyata merupakan teman terdekat korban yang berinisial RH berusia 16 tahun. Lain dari pada itu tiga orang tersangka lainya merupakan AD berusia 16 tahun, AC berusia 18 tahun, dan AP berusia 17 tahun, di mana seluruh tersangka merupakan warga Dumai.
"Empat pelaku perkosaan terhadap korban sudah berhasil kita tangkap," kata AKBP Restika kepada media Sabtu (24/11/2018).
Dirinya juga menjelaskan bahwa ke empat orang tersangka pemerkosaan tersebut, dua orang di antaranya masih memiliki status pelajar, di mana dua orang lainya merupakan pengangguran. Peristiwa tersebut pun berhasil di bongkar setelah korban M dengan sedia menerangkan kejadian yang di alaminya.
Kepada pihak kepolisian tersangka RD menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 19n November 2018. Di mana pada waktu itu tersangka RH datang ke rumah korban untuk mengajak korban bermain. Di mana pada mulanya korban M di ajak menuju ke rumah teman RH. Namun ternyata korban di ajak menuju ke depot air minum di Kecamatan Dumai Timur dan di lokasi tersebut telah ada tiga orang rekan RH.
Setelah tiba di depot air minum tersebut, ke empat orang tersangka memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual. Di mana ke empat orang tersangka pun kemudian memperkosa korban secara berganti - gantian dan korban pun tak berdaya dan tak mampu untuk memberikan perlawanan karena sudah kalah jumlah.
"Orangtua korban sempat kehilangan karena anaknya tidak pulang," imbuh Kapolres.
Kemudian pada keesokan harinya salah satu tersangka pun mengantarkan korban untuk pulang. Di mana pada mulanya korban menolak untuk bercerita terkait apa yang di alaminya. Namun korban di desak oleh orangtuanya dan korban pun pada akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan hal tersebut kepada orang tua nya.






0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.