Jumat, 14 September 2018


Kota Depok kembali gempar dengan adanya sepucuk surat dari seorang pria bernama Agus Maulana yang berusia 32 tahun yan di ketahui tewas dengan cara gantung diri di pohon nangka di TPU Karet, Cipayung, kotqa Depok. Di mana korban Agus Maulana sendiri melakukan bunuh diri karena terlilit oleh hutang. Di mana sebelum dirinya tewas, korban ternyata sempat menuliskan sepucuk surat yang berisikan permintaan maaf terhadap orang tua, istri serta anaknya pada sepucuk surat tersebut.

Pada sepucuk surat tersebut Agus Maulana sendiri menyatakan perasaan sayangnya kepada sang anak dan meminta maaf karena tidak mampu untuk melihat anaknya tumbuh hingga dewasa. Di mana untuk sang istri, Agus pun meminta maaf karena masih belum bisa memberikan apa yang terbaik untuk istrinya, korban agus sendiri merasa malu karena tidak dapat memberikan nafkah kepada anak istri nya akibat terlilit dengan hutang.

"Buat Anakku, ayah sayang banget sama kamu, maafin ayah anakku. Buat istriku, aku sayang kamu, maaf aku gak bisa jadi yang terbaik"

Agus pun minta didoakan setelah meninggal, "Semoga Allah SWT memafkan segala perbuatanku. Seburuk apa pun aku, kirim doa untuk aku, untuk meringankanku di dalam kubur dan akhirat"


Iptu Made Budi selaku Paur Humas Polresta Depok menyatakan bahwa korban Agus merasa malu karena dirinya terjerat hutang. "Makanya korban bunuh diri dengan gantung diri. Korban juga enggak bisa berikan uang kepada keluarga semuanya karena kalah judi," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (13/9/2018).

Jayadi yang merupakan seorang saksi mata di ketahui mendapati korban telah meninggal dunia dengan keadaan gantung diri di sebuah pohon nangka dengan leher korban yang di ikat dengan tali tambang sekitar pada pukul 08.30 WIB. Saki sendiri juga mendapati sepeda motor milik korban dengan nomor polisi B 6885 ZK yang parkir di lokasi kejadian.

"Dapat informasi dari warga polisi datang melakukan olah TKP di lokasi. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi. Sementara itu, jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Budi.

Tagged: , , , , , , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.