Minggu, 13 Januari 2019


Makassar kembali di gemparkan dengan di tembaknya seorang bandar sabu seberat lima kilogram yang tewas mengenaskan setelah menerima timah panas pada saat rebutan senjata dengan polisi di dalam mobil. Di mana salah seorang tersangka lainya yang merupakan iparnya yang bernama Dandi berusia 29 tahun sebagai kurir sabu berhasil di amankan oleh kepolisian.

Kompol Diari Estetika selaku Kasat Narkoba Polrestabes Makassar menerangkan bahwa kedua orang tersangka bandar sabu tersebut di bekuk pada saat mengedarkan 10 gram sabu - sabu. Di mana sesuai dengan informasi yang berhasil penyelidikan yang telah di lakukan dari tahun 2017 hingga tahun 2019 kedua orang tersangka tersebut berhasil di temukan tengah berada di Makassar.

"Jadi kita lebih intens lagi. Ini dua kali membeli sabu dari luar Pulau Sulawesi. Nah itu kita kejar. Begitu kita tahu ada di Makassar, kita kejar. Serkitar jam 8 malam tadi," kata Diari kepada Okezone Minggu (13/1/2019)


Pada saat akan di giring untuk penyelidikan berhubungan dengan 5 KG sabu miliknya. Ical memperlihatkan beberapa tempat yang ada di Makassar serta yang ada di Kabupaten Gowa.

Dan pada kala itu ada terdapat beberapa tempat yang di tunjuk oleh Ical. Namun ketika tengah berada di dalam perjalan menuju ke lokasio pelaku Ical dengan nekat mengambil kunci roda yang ada di bawah jok mobil dan dengan segera menghantamkan kunci roda tersebut ke leher dan lengan polisi yang membawa nya di dalam mobil tersebut.

"Selain itu yang bersangkutan kemudian itu berusaha merebut senjata petugas pas dia mau merebut. Pada saat baku rebut terjadi letusan 4 kali di dalam mobil. Dua kena ke kaca mobil dan dua kena ke yang bersangkutan," jelas Diari


Lain dari pada itu, Dandi berusia 29 tahun yang juga merupakan tersangka sebagai seorang kurir pada saat ini telah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian. Dandi sendiri di ketahui telah mengikui iparnya tersebut sejak tahun 2017 lalu. Dan setelah keluar kasus tersebut kedua orang tersangka kembali mengedarkan sabu tersebut.

"Kedua pelaku ini baku ipar sama menjalani kasus yang dulu. Setelah keluar sama-sama dia (Dandi) ikut sama yang meninggal ini. Dia jadi kurir. Perannya dalam jaringan ini sebagai kurir," kata Diari.

Tagged: , , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.