Minggu, 09 Desember 2018


Tangerang Selatan kembali di hebohkan dengan adanya aksi tawuran para remaja - remaja tanggung yang di laporkan telah berhasil meregang nyawa. Di mana pada tawuran kali ini di ketahui bahwa korban merupakan seorang remaja yang bernama Alan Sutadi.

Para tawuran tersebut, Alan Sutadi yang merupakan seorang warga di Jalan Melati, Kelurahan Larangan  Indah, kota Tangerang tersebut kehilangan nyawa kesayanganya karena mendapatkan luka bacok di bagian punggung belakang serta kepalanya.

AKBP Ferdy Irawan selaku Kapolres Tangsel sendiri menerangkan bahwa tawuran tersebut berawal dari aksi ejek - mengejek di Instagram. Di mana dari ejek - ejekan tersebut para perserta tawuran pun berjanji untuk menyelenggarakan tawuran di Bintaro. "Tawuran terjadi, di Jalan Bintaro Utama, Sektor III, Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, pada Minggu 2 Desember 2018, pukul 05.00 WIB," katanya, tadi pagi.

Pada aksi tawuran tersebut salah satu kelompok remaja yang menamakan diri mereka Perguruan Katak Beracun datang dengan jumlah yang sangat besar serta membawa berbagai jenis senjata tajam legendaris tawiran indoneisa. "Tiba di lokasi, mereka langsung melakukan penyerangan dengan sajam. Tiga orang kritis, dan masih menjalani perawatan medis, satu meninggal dunia," terangnya.

Ketiga orang korban yang selamat setelah mendapatkan serangan di punggung dan kepala dengan menggunakan celurit tersebut di antaranya adalah Saddam Rivaldi, Ade Irvan Maulana, serta SDMP. Di mana pada saat ini ketiga orang korban tengah dirawat di rumah sakit.

Dan di ketahui bahwa Perguruan Katak Beracun tersebut tidak hanya menyerang korbanya dengan menggunakan senjata tajam, namun perguruan katak tersebut juga menyerang korban mereka dengan menggunakan air keras di bagian wajah.

Setelah mereka berhasil melukai lawan mereka, mereka pun kemudian mengambil barang - barang berharga yang di bawa oleh korban mereka, seperti sepeda motor, uang tunai, handphone, serta beberapa barang berharga lainya.

AKP Ahmad Alexander Yurikho selaku Kasat Reskrim Polres Tangsel sendiri menjelaskan bawha pada saat terjadi aksi tawuran, Tim Vipers Polres Tangsel dengan segera menuju ke TKP, akan tetapi setibanya di lokasi tawuran tersebut sudah berakhir. Namun, di ketahui bahwa terdapat beberaoa orang korban serta saksi - saksi mata yang telah di bawa menuju ke Rumah Sakit Aqidah dan Rumah Sakit Sari Asih.

"Rata-rata korban selamat mengalami luka bacok di kepala dan punggung. Kecuali Aziz yang mengalami luka bakar di mata sebelah kanan, akibat siraman air keras," jelasnya.

Pihaknya kemudian pun dengan segera melakukan investigasi dan berhasil mengamankan sembilan orang tersangka dari Perguruan Katak Beracun di mana tujuh orang dari sembilan anggota Perguruan Katak Beracun tersebut merupakan anak - anak yang masih berada di bawah umur. "Mereka adalah MSBI (16), RD (21), S (13), BKA (17), WTP (15), SN (17), MY (15), Ahmad Fauzi (18) dan Deni Malik (18). Dua pelaku lain masih DPO," sambungnya

Tagged: , , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.