Bripka Matheus salah seorang anggota kepolisian di laporkan tewas dengan berlumuran darah di sekitaram TPU atau Tempat Pemakaman Umu Mutiara, Rt 01 RW 13, Kelurahan Pancoran Mas, kota Depok, Jawa Barat, pada hari Senin tanggal 31 Desember 2018 malam hari.
Ipda I Made Budi selaku Paur Humas Polresta Depok sendiri menyatakan bahwa kejadian tersebut benar terjadi. Dirinya menerangkan bahwa senjata api berjenis pistol dan barang- barang berharga yang di bawa oleh korban sama sekali tidak hilang.
"Untuk HP dan pistol milik korban serta motor masih ada di sampingnya. Saat ini kepolisian sedang melakukan olah TKP," ujar Budi.
Beberapa waktu lalu di laporkan bahwa mayat Bripka Matheus yang berusia 40 tahun tersebut di temukan dengan kondiri masih memakai jaket tebal dengan warna hijau, penupu[ kepala atau kupluk berwarna hitam serta mengenakan celana panjang berwarna biru.
Dan salah seorang penduduk yang tak ingin identitasnya di sebutkan menerangkan bahwa dirinya hanya mendengar adanya penemuan mayat dari warga lainya. Di mana setibanya di lokasi, dirinya menjelaskan menemukan mayat korban dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala.
Pihak kepolisian sendiri pun telah datang kelokasi untuk melaksanakan olah TKP dengan di sertai anjing pelacak K9 milik Brimob.
Akan tetapi, pengolahan TKP yang di lakukan polisi pun sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut. "Anjing ini untuk melacak keberadaan pelaku," jelas salah seorang polisi.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.