Senin, 22 Oktober 2018



Nama ilmiah dari buah sirsak adalah annona muricata. Sampai sekarang belum ada bukti yang tepat untuk menunjukkan bahwa sirsak dapat digunakan sebagai obat kanker. Dalam sebuah penelitian laboratorium yang di lansir cancerresearchuk.org, ekstrak sirsak bisa membunuh beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker hati dan payudara.

Tetapi, belum ada studi skala bisar yang dilakukan para manusia. Jadi, kita belum tahu bahwa apakah sirsak benar-benar dapat digunakan sebagai obat kanker atau tidak. Banyak situs di internet mengiklankan dan mengonsumsi kapsul sirsak sebagai obat kanker, namun tidak satu pun dari mereka yang didukung oleh organisasi kanker ilmiah terkemuka.

“Kami tidak mendukung penggunaan sirsak untuk mengobati kanker. Saran kami adalah untuk lebih berhati-hati tentang informasi obat kanker dan semua jenis terapi kanker yang di iklankan di internet,”tulis Cancer Reserch UK di situs resmi mereka.

Orang-orang di Negara Afrika dan Amerika Selatan telah menggunakan sirsak untuk mengobati infeksi atau parasite, rematik, arthritk, dan depresi. Hal itu di buktikan lewat beberapa penelitian, yang mengungkapkan bahwa wkstrak sirsak bisa membantu untuk mengobati kondisi tersebut.

Di banyak Negara, orang-orang menggunakan kulit kayu, daun, akar, dan buah dari pohon sirsak sebagai obat tradisional. Namun, konsumsi sirsak dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa efek samping negative, termasuk membunuh sel-sel saraf otak dan bagian lain dalam tubuh.

Menurut laporan WebMD, konsumsi sirsak yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan gerak yang mirip dengan penyakit Parkinson. Sirsak juga dikatakan bisa membuat gejala penyakit Parkinson menjadi lebih buruk.

Tagged: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.