VIRAL IBU AJAK ANAK AKHIRI HIDUP DI SUNGAI HINGGA JADI MAYAT

Brebes kembali heboh dan gempar dengan adanya penemuan mayat dalam dua hari berturut - turut di Sungai Pemali Brebes, Jawa Tengah, yang membuat para warga sekitar heboh. Di tambah lagi di ketahui bahwa ada mayat anak - anak berusia tiga tahun yang pertama kali di temukan adalah anak dari mayat ibu muda yang berhasil di temukan hari ini.

Kejadian tersebut berawal dari informasi yang di dapatkan dari warga sekitar Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Brebes yang melihat adanya mayat mengambang di Sungai Pemali pada hari Senin tanggal 10 September 2018 lalu tepatnya menjelang maghrib tiba. Pihak kepolisian beserta tim SAR pun bekerja sama untuk melakukan evakuasi mayat bocah yang identitasnya belum di ketahui tersebut.

Dalam proses identifikasi, mayat bocah yang usianya di perkirakan tiga atau empat tahun tersebut pun di bawa menuju ke RSUD Brebes. pihak kepolisian juga meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk mengidentifikasi sesuai dengan ciri - ciri yaitu terdapat tahi lalat di pelipis sebelah kiri. Tidak ada tanda - tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Kemudian di hari berikutnya tepatnya pada hari Selasa tanggal 11 September 2018 penduduk sekitar pun lagi - lagi di gemparkan dengan adanya mayat wanita di Sungai Pemali yang lokasinya tidak jauh dari penemuan mayat bocah yang pertama. Dan tidak perlu waktu yang lama, pihak kepolisian pun bersama dengan warga dengan segera melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Para penduduk pun pada akhirnya dapat mengenali mayat perempuat tersebut, di mana perempuan tersebut ternyata bernama Diah Pamularsih berusia 24 tahun.

Penemuan dari mayat Diah pun ternyata juga mengungkap identitas dari mayat bocah yang sebelumnya juga di temukan di lokasi yang sama. Di mana bocah malang tersebut di ketahui bernama Abdul Falah Eka Cahya yang berusia tiga tahun yang juga merupakan anak dari Diah sendiri. Dan duggan sementara adalah ibu dan anak ini telah melakukan tindakan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai.

Sesuai dengan informasi yang di daptkan dari ISmanto selaku mertua korban sendiri, anak menantu serta cucunya tersebut sempat pamit untuk berjalan - jalan pada hari Senin kemarin. Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengatakan kemana tujuan mereka. “Sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi jalan-jalan ke depan situ,” kata Ismanto.

Untuk memberikan kepastian dari penyebab kematian korban, sampai pada saat ini di ketahui proses penyelidikan masih berlanjut yang di lakukan oleh petugas Kepolisian Sektow Wanasari Brebes, di mana mayat sang ibu di kuburkan di desa orang tuanya yang berlokasi di Bulakamba Brebes.