Senin, 10 September 2018



Keringat umumnya memimiliki bau khas. Namun bila sewaktu-waktu anda mencium bau keringatmenjadi lebih berbau, entah usai berolahraga atau presentasi di depan klien, mungkin anda perlu meluangkan waktu untuk menenangkan pikiran.

Menurut George Preti, Ph.D. seorang ahli kimia organic di Monell Chemical Senses Center, di mana ia meneliti asal bau manusia, tubuh sebenarnya memiliki dua kelenjar keringat. Pertama, kelenjar ekrin memproduksi air keringat yang mendinginkan tubuh usai melakukan aktivitas berat atau berada di ruangan panas.

Apapunkelenjar apokrin, yaitu kelenjar yang ditemukan di daerah ketiak, akan diaktifkan oleh tubuh ketika anda sedang stres psikologis, jelas Preti. Keringat yang di keluarklan dari kelenjar ini lah yang menghasilkan bau kurang sedap, baunya bisa seperti belerang yang kuat ketika sedang cemas atau takut.

Karena stress juga mengaktifkan system saraf simpatik tubuh, anda juga lebih mungkin memiliki detak jantung yang lebih cepat, telapak tangan berkeringat, dan mulut kering, kata Ramsey Markus, M.D. Profesor dermatologi di Baylor College of Medicine.

“Keringat yang dihasilkan ketika kita beraktivitas di luar ruangan sebagai besar terdiri dari air, tetapi keringat yang berasal dari kelenjar apokrin memiliki konsentrasi yang tinggi lemak, lipid, dan protein,”kata markus.

Konsentrasi itu membuat bakteri mudah bersarang dan berkembang biak. Bakteri kemudian menghasilkan asam lemak ammonia, yang menciptakan bau yang kuat dan tidak sedap. Teori lainya menunjukkan, bahwa kita mungkin kita telah berevolusi untuk menghasilkan bau ini selama situasi stres sebagai cara untuk menangkal predator atau ancaman.

Selain menggunakan antiperspirant dan menjaga kebersihan tubuh, melakukan kegiatan yang dapat mengontrol emosi dan menjernihkan pikiran di akhir pecan dapat menjadi solusi terbaik untuk mengusir bau keringat tak sedap.

Tagged: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.