Rabu, 10 Oktober 2018



Gempa yang mengguncang Palu dan sekitarnya cukup kuat. Akibatnya, banyak bangunan rata dengan tanah. Warga yang tak sempat melarikan diri, ikut tertimbun dengan puing-puing bangunan itu. Hingga saat ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal gempa dan tsunami di Palu Donggala mencapai 2.010 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa dan tsunami Palu. Meskipun begitu, masih ada warga yang berhasil selamat setelah berhari-hari tertimpa puing-puing bangunan. Berikut cerita mereka:

1 . Seorang anak balita yang berpelukan dengan ibunya

Prajurit TNI menemukan seorang balita yang sedang memeluk ibunya saat tertimpa reruntuhan di kediamannya di Perumnas Balaroa. Anak itu berhasil diselamatkan, namun ibunya telah meninggal.
"Sedih juga melihat anak ini. Menangis terus memanggil ibunya yang sudah tidak ada. Dia ditemukan tiga hari setelah gempa. Saat relawan menemukannya di reruntuhan bangunan rumah, anak ini berpelukan dengan ibunya yang telah meninggal dunia," kata Serka Dedy Handoko dari Yonkes 1 Kostrad.

2 . Bocah yang tertimbun bangunan selama sepekan lamanya

Raehan, anak berusia tujuh tahun ditemukan di balik reruntuhan dalam posisi telungkup. Ia berhasil diselamatkan oleh warga Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Palu, Sulawesi Tengah. Awalnya warga berpikir kalau Raehan meninggal dunia. Tapi tidak. Seorang warga melihat tangannya bergerak. Selain Raehan, warga juga menemukan jenazah seorang ibu dan bayinya.

3 . Seorang pria tiga hari tertimpa reruntuhan

Tim Basarnas dan TNI menemukan seorang pria di bawah reruntuhan pasca gempa Palu. Pria itu sudah terkubur puing selama tiga hari. Pria itu berhasil dievakuasi pada Senin (1/10) malam. Saat ditemukan, korban yang merupakan Kepala Cabang Mandala Finance ini dalam kondisi kelelahan.

"Tim Basarnas dan TNI menemukan Korban atas nama Sapri Nusin (38) laki laki, korban selamat, lokasi gedung Mandala Finance Jl Soekarno Hatta kota Palu," demikian info dari Basarnas.

Tagged: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.