Kamis, 16 Agustus 2018




Pada saat ini, salah satu masah terbesar yang mengancam adalah perubahan iklim global. Salah satu penyebab utamanya adalah peningkatan emisi karbon dioksida akibat pembakaran batu bara, gas alam, dan minyak bumi ke atmosfer kita.

Nah, sebuah ekspedisi riset yang di lakukan oleh University College (UCC) mengungkapkan proses unik yang di lakukan sebuah ngarai bawah air di Irlandia untuk menyedot karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Sebelumnya, tim peneliti tidak bertujuan untuk menyelidiki fenomena ini. Mereka hanya ingin memetakan ngarai Porcupine Bank. Ngarai ini merupakan parit bawah air besar yang dikelilingi oleh jurang. Ia juga merupakan ujung dari landas benua Irlandia.

Dalam upaya tersebut, para peneliti secara tidak sengaja menemukan bahwa ujung ngarai mampu menyedot CO2 dari atmosfer dan menguburnya jauh di dasar laut.ngarai tersebut dikelilingi oleh kerumbu karang air dingin yang hidup dari plankton-plankton mamti yang turun dari permukaan laut.

Plankton ini membentuk diri nya sendiri dari karbon yang diambiol dari CO2 di udara. Ketika mati, plankton-plankton ini di makan oleh terumbu karang yang membentuk tubuh nya dari karbon tersebut.terumbu karang ini tersimpan di sana untuk waktu yang sangat-sangat lama.

Sebagai bukti, para peneliti mengungkapkan bahwa mereka menemukan sangat banyak terumbu karang mati di dasar ngarai. Walau di proses ini tergolong cepat, saying nya ngarai tidak menyedot banyak karbon untuk bisa mencegah atau menghentikan perubahan iklim.

Akan tetapi, para peneliti berkata bahwatemuan ini menunjukkan bagimana bumi sebetul nya sudak memiliki mekanismenya sendiri untuk mengatur kadar CO2 jika tidak diganggu oleh ulah manusia.

Andry Wheeler, salah satu pakar UCC yang terlibat dalam ekspedisi ini mengatakan, menigkatnya konsentrasi CO2 di atmosfir kita menyebabkan cuaca ekstrem. Lautan menyerap CO2 dan ngarai adalah rute cepat untuk mendorong nya ke laut dalam dimana (CO2) disimpan dengan aman. Hasil pemetaan juga menunjukkan bahwa ngarai telah berubah bentuknya secara signifikan pada masa lalu.


Tagged: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.