Selasa, 14 Agustus 2018




Apa yang mungkin terjadi ketika kita berjalan ke pantai? Mungkin kaki kaki kita akan basah karena ombak atau menemukan cangkang kerang di pasir pantau. Namun, hal berbeda terjadi oleh seorang guru di Australia bernama. Philip Mullaly.

Saat berjalan di sepanjang pantai yang berpasir di Victoria, Australia dia melihat sebuah kilatan di batu besar. Temuannya adalah fosil gigi hiu purba. “Saya langsung bersemangat, itu sempurna dan saya tahu itu adalah penemuan penting yang perlu di bagikan dengan orang lain,”ungkap Mullaly.

Fosil gigi yang di temykan berukuran 7 sentimeter. Gigi ini merupakan milik salah satu pemangsa laut terbesar yang pernah hidup, yaitu Cacharocles angustidens. Hiu tersebut hidup sekitar 25 juta tahun lalu. Seperti ukuran giginya yang besar,ukuran hiu ini bisa mencapai ukuran 9 meter. Artinya, hiu tersebut dua kali lipat lebih besar di banding Hiu Putih besar.

“Saya sedikit terkejut sebenarnya karena saya melihatnya dan saya piker ini terlihat seperti utu, seperti itu baru saja jatuh dari mulut hiu padahal telah berusia 25 juta tahun,”kata Mullaly.

Temuan fosil gigi hiu purba ini sangat penting. Pasalnya, mayoritas tubuh hiu purba itu terdiri dari tulang rawan. Dengan kata lain, tubuh hiu tersebut tidak bisa membantu atau membentuk fosil. Dengan penemuan ini, para ahli bisa memahami bagai mana hiu purba tersebut hidup.

“Gigi-gigi ini sangat penting secara internasonal, karena gigi ini mewakili salah satu dari tiga pengelompokan gigi Carcharocles angustidens di dunia, dan set pertama yang pernah di temukan di Austarlia,” Dr.Erich Fitzgerald, Kurator Senior Vertebrata Palaeontologi di Museum Victoria.

Selain itu, temuan Mullaly sangat langka. Itu karena sebagian besar karena hiu terus-menerus kehilangan gigi sepanjang hidup mereka. Sejak Desember 2017 hingga Januari 2018, Mullaly membantu tim dari Museum Victoria mencari fosil gigi hiu purba lainnya.

Hasilnya, mereka menemukan lebih dari 40 gigi milik Carcharocles angustidens. Selain dari spesies tersebut, tim juga menemukan gigi milik hiu lain termasuk hiu sixgill, yang masih hidup saat ini. Saat ini, gigi-gigi tersebut berada di Museum Melbourne untuk di pajang dalam Pekan Sain Nasional.

Tagged: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.