KAPOLRI MENGATAKAN PALAKU TEROR BOM SURABAYA SATU KELUARGA
BUNDAPOKER
POKER ONLINE - "Tim kami sudah berhasil mengidentifikasi pelaku - pelaku teror bom itu", uajr Kapolri di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur pada hari, Minggu (13/5). "Saat ini dalam dugaan bahwa pelaku adalah satu keluarga, mereka melakukan penyerangan di Gereja Pantekosta dengan avanza, tambah nya kepada BUNDAPOKER.CASINO.
TEXAS POKER - Patut diduga, lanjutnya, di dalam Toyota Avanza tersebut berisi orang tua dengan dua anak. "Bernama Dipta Novianto, yang diduga keras sebelumnya pelaku mendrop istri dan dua anak perempuan, "Istrinya yang meninggal dunia, kemudia (anak) yang perempuan ini bernama Fadilah Sari umur 12 tahun. Dan Pamela 9 tahun,"
AGEN POKER - Kemudian di lokasi Gereja Santa Maria ada dua pria yang melakukan serangan bom bunuh diri juga, saat ini diduga kedua pria itu adalah anak laki - lakinya, saat ini masih dalam dugaan saja jika mereka adalah putra dari Dipta. Kedua pria di ketahui bernama Yusuf dan Firman Halim (16) tahun, mereka berdua adalah serangan bom bunuh diri. ujar nya.
DEWA POKER - Selanjutnya, bom yang meledak di GKI Diponegoro menggunakan bom pangku. "Kemudian bom yang di Katolik (GKI Diponegoro) itu menggunakan bom yang dipangku. Kita (polisi) belum paham jenis bomnya karena korbannya pecah. Tapi ini cukup besar karena dibawa dua orang menggunakan sepeda motor. Jenis bomnya berbeda. Jenis serta bahan peledaknya apa kini sedang diidentifikasi tim labfor."






0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.