Sabtu, 21 April 2018

WARGA ROHINGYA KEMBALI MENDARAT DI INDONESIA

WARGA ROHINGYA KEMBALI MENDARAT DI INDONESIA
WARGA ROHINGYA KEMBALI MENDARAT DI INDONESIA
Sekitar 80 orang Rohingya dengan perahu kayu tiba di Indonesia Jumat, kata para pejabat, kelompok minoritas rentan terbaru yang datang ke pantai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu. Kelompok itu mendarat di provinsi Aceh di pulau Sumatra, hanya beberapa minggu setelah puluhan minoritas Muslim yang dianiaya dari Myanmar mendarat di negara tetangga, Malaysia.

Semua tampak dalam kondisi baik, menurut kepala polisi setempat Riza Yulianto, yang menambahkan bahwa tidak jelas berapa lama mereka berada di laut. "Alhamdulillah mereka semua sehat meskipun beberapa hanya anak-anak. Kami telah memberi mereka makanan dan kami benar-benar memeriksa kesehatan mereka satu demi satu," katanya kepada AFP.

Sangat jarang bagi migran Rohingya untuk mencoba rute laut selatan karena pemerintah Thailand menekan jaringan perdagangan regional pada tahun 2015, yang memicu krisis di Asia Tenggara karena banyaknya jumlah orang yang ditinggalkan di laut.

Namun ada kekhawatiran bahwa migran yang putus asa itu mungkin mulai mengambil ke laut lepas lagi setelah Myanmar yang mayoritas beragama Buddha melancarkan tindakan keras tahun lalu yang memaksa sekitar 700.000 anggota minoritas Muslim untuk melarikan diri ke Bangladesh.

Bulan ini, satu kelompok termasuk dua pria Rohingya, berusia 28 dan 33 tahun, seorang wanita berusia 20 tahun, seorang gadis berusia 15 tahun dan seorang bocah delapan tahun ditemukan di sebuah perahu kecil di lepas pantai Thailand selatan. dan Myanmar, sekitar 325 kilometer (176 mil) dari Aceh.

Nelayan lokal Indonesia membawa mereka kembali ke Aceh di mana mereka kemudian ditahan oleh petugas imigrasi. Kelompok itu mengatakan mereka telah melakukan perjalanan dengan dua lusin Rohingya lainnya tetapi dipisahkan dan terdampar di laut selama sekitar 20 hari. Mereka hilang bersama lima orang lainnya yang kemudian meninggal karena kelaparan dan tubuh mereka dibuang ke laut, kata para pejabat pada saat itu.

Pada 2015, ratusan warga Rohingya mendarat di Aceh, di mana mereka disambut di sebuah provinsi Islam konservatif yang kuat. Indonesia cenderung menerima pencari suaka tetapi mereka biasanya dilarang bekerja dan sering menghabiskan waktu bertahun-tahun di pusat imigrasi.

Tagged: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.