AIRLANGGA DIPILIH OLEH PARTAI GOLKAR UNTUK JADI KETUA UMUM YANG BARU
Setelah empat jam perdebatan yang cukup sengit, akhirnya Partai Golkar telah menunjuk anggota dewan eksekutifnya Airlangga Hartarto, yang saat ini menjadi Menteri Perindustrian di Kabinet Joko "Jokowi" Widodo, sebagai ketua baru partai tersebut.
Airlangga akan segera menggantikan posisi Setya Novanto, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi mega proyek E-KTP. Status sebagai tersangka yang disandang oleh Setya telah membuatnya sementara menonaktifkannya, membuka ruang untuk jabatan teratas partai tersebut.
"Mulai malam ini, tepat nya di hari Rabu malam, Airlangga resmi menjadi ketua umum dari Partai Golkar yang baru. Dengan keputusan rapat paripurna memutuskan untuk memilih beliau, untuk mengisi posisi ketua umum Partai Golkar agar tidak kosong, "kata ketua eksekutif partai tersebut Nurdin Halid kepada para awak media.
Partai Golkar adalah partai kedua terbesar di Indonesia tersebut dijadwalkan akan mengadakan pertemuan luar biasa (munaslub) untuk meresmikan Airlangga sebagai ketua. Sebelumnya, beberapa anggota partai puncak menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri dalam kontes kepemimpinan, termasuk anggota parlemen senior dan loyalis Setya Aziz Syamsuddin, sekretaris jenderal Idrus Marham dan Siti Hedijati "Titiek" Soeharto, putri mantan presiden Soeharto.
Nurdin kembali mengingatkan kepada semua kader yang menentang keputusan pleno bahwa mereka mengemukakan ketidaksepakatan mereka dengan panitia kongres untuk didiskusikan pada kongres nanti.
Nurdin juga mengatakan keputusan tersebut tidak melanggar peraturan internal partai tersebut, yang menetapkan bahwa partai tersebut dapat menunjuk seorang ketua melalui rapat paripurna dan mengumumkannya di sebuah kongres.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.