WILAYAH ASIA TENGGARA DIPERKIRAKAN AKAN BASAH SEPANJANG JANUARI
Menyusul sisa-sisa hantaman Badai Tropis Pabuk yang melintasi kepulauan Andaman dan Nikobar,Hujan deras dilaporkan terjadi hampir sepanjang hari Minggu lalu di Kota Port Blair,Pulau Andaman Selatan.
Badai tropis itu diperkirakan akan berdampak buruk pada Teluk Thailan dan sebagian wilayah Asia Tenggara di sepanjang bulan Januari.
Namun badai Pabuk telah mengazaukan siklus tersebut sejak beberapa hari lalu,secara klimatologi periode Januari hingga Maret merupakan bulan-bulan kering bagi sebagian wilayah Asia Tenggara dimana membuat cuacanya cenderung hangat dan cerah.
Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi mulai di perbatasan Thailand,Laos dan China selatan pada Selasa pagi,Hujan turun di Sittwe dan Mandalay,keduanya berada di Myanmar sejak Senin sore.
Mengalami curah hujan hingga 88 milimeter yang melampaui cukup jauh perkiraan selaama enak bulan pertama tahun ini,sebagai contoh,kota Mengla di perbatasan China dengan Myanmar dan Laos.
Yang memicu kondisi berawan dan hujan deras di Myanmar,Thailand utara,sebagian Laos,China barat daya dan Vietnam utara,berbeda dengan angin lembut di permukaan.
Namun kemudian hujan dengan intensitas 38 milimeter justru turun dengan cukup deras pada hari Selasa,Provinsi Chiang Rai di Thailand utara misalnya seharusnya benar-benar kering di bulan Januari.
Disan hujan dengan intensitas 92 milimeter terjadi berkala selama hampir 33 jam pada Senin dan Selasa kemarin,Sementara itu Provinsi Huay Xai di hulu Sungai Mekong yang berada di wilayah Laos mencatat kenaikan curah hujan yang tidak biasa pada bulan Januari.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.