Kamis, 10 Januari 2019

SERTIFIKASI LAHAN INDONESIA TERTINGGAL SELAMA 100 TAHUN DARI JEPANG DAN KOREA


Bandingan dengan Taiwan Indonesia tertinggal sekitar 79 tahun,menteri agraria dan Tata Ruang,Sofyan Djalil mengatakan sertifikasi lahan di Indonesia tertinggal 10 tahun jika dibandingkan dengan Jepang dan Korea.

Sofyan di Kantor mengatakan di Jepang dan Korea seluruh tanah terdaftar lebih dari 100 thun lalu di Taiwan pada tahun 20-an habis perang di Australia juga negara yang maju.

Sebab dengan mudah dapat diketahui siapa pemilik lahan dan juga luas yang dimiliki,sertifikasi lahan di negara-negara tersebut membuat sengketa tanah berkurang.

Sepanjang 2018 pemerintah telah membagikan sertifikasi sebanyak9,3 juta kepada masyarakat,Menteri Sofyan melanjutkan dengan adanya ketertinggalan ini maka pemerintah Jokowi-JK mereformasi sistem agar semakin banyak tanah bersertifikat.

Dimana masyarakat tidak lagi meminjam uang untuk modal ke rentenir tanpa aturan yang tidak jelas,sertifikasi lahan yang gencar dilakukan pemerintah pun ikut mendorong inklusi keuangan,bunganya paling murah 10%/bulan bisa lebih misalnya pinjam 5 juta bayar bunga 1 bulan 500.000,kalian jualan bakso namun karena tanah tidak bersurat kalian terpaksa pinjam uang dari rentenir.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.