Para pakar bahasa tubuh sudah mengatakan bahwa gerak gerik pasangat saat bersama ternyata bisa menundukkan tingkat koneksi mereka terhadap satu sama lain, Pasangan yang sedang mesra mesranya atau segera putus akan mengekspresikan bahasa tubuh tertentu.
Di bawah ini Mitchell dan pakar bahasa tubuh lain membeberkan lima bahasa non-verbal yang menandakan hubungan sedang bermasalah. Pasangan yang menuju perpisahan kerap melakukan hampir semuanya setiap saat.
BACA JUGA : BOS FACEBOOK MENJADI BOS PALING APES PADA TAHUN INI KARENA KEHILANGAN HARGA MENCAPAI RP 220 TRILIUN
1. Memalingkan Muka Dari Satu Sama Lain
Pasangan yang terikat secara emosional biasanya juga menunjukkan gerak gerik yang sinkron tanpa kita sadari. Sementara pasangan yang bermasalah akan melakukan hal sebaliknya.
Intinya pasangan yang bermasalah tidak suka berdekatan terhadap satu sama lain. Bahkan saat berdekatan pun mereka akan mencari cara untuk memberikan jarak atau hambatan fisik untuk satu sama lain.
2. Tak ada kontak mata
Menurut Traci Brown, pakar bahasa tubuh dan penulis buku Point: Body Language and Speech for Influence, jika pasangan tidak lagi saling menatap dengan penuh cinta, itu bisa menjadi pertanda masalah.
3. Hilang nya bercandaan satu sama lain atau tidak pernah saling tersenyum lagi
Analis perilaku dan penulis buku I Know What Youre Thinking: Using the Four Codes of Reading People to Improve Your Life, Lillian Glass mengatakan kalau senyum kecut atau tak adanya senyuman sama sekali bisa menandakan masalah di antara pasangan. Begitu juga jika seseorang tanpa sadar mengernyit saat memandang pasangannya.
4. Posisi kaki tidak mengarah ke dalam
Sepasang kaki yang mengarah ke dalam adalah cara alam bawah sadar kita untuk menunjukkan ketertarikan. Dengan mengarahkan jari-jari kaki kita ke dalam, secara tidak sadar kita berusaha mengecilkan ukuran tubuh agar tampak lebih mudah didekati dan tidak berbahaya. Ketika kita melakukan yang sebaliknya, itu adalah pertanda perselisihan emosional, kata Glass.
5. Sedikit merasa geli ketika sedang berbicara dengan dirinya.
Tidak ada reaksi yang lebih jelas menandakan cinta yang hilang selain gidikan samar saat berbicara dengan pasangan. Seolah-olah Anda merasa jijik memandang pasangan. Itulah yang dikatakan oleh ahli bahasa tubuh dan psikoterapis Paul Hokemeyer.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.