Senin, 30 April 2018

PENJUAL OBAT PALSU DI INDONESIA SEMAKIN MENINGKAT

BUNDAPOKER
Berdasarkan data Balai Pengawasan Obat dan Makanan pada tahun 2017 terdapat rekomendasi pencabutan izin kepada 177 penjual dengan rincian 156 penyalur obat palsu dan 21 penjual NAFZA( Narkotika dan Zat Adiktif dan Psikotopika),Praktik penjualan obat di Tanah Air tercatat terus meningkat.

Kuartal pertama 2018 BPOM telah mengeluarkan 230 rekomendasi pencabutan izin,angka penjualan obat palsu ini terus naik signifikan di tahun 2018 hal ini tampak dari meningkatnya rekomendasi pencabutan izin oleh BPOM.

Narkotika dan Psikotropika BPOM Hardaningsih mengatakan pihaknya tidak akan memberi ampun bagi pelaku pengedaran obat palsu,Direktur Pengawasan Distribusi dan  Pelayanan Obat.

Karena mekanisme pengecekan cukup rumit,Direktur Intelijen Badan Pengawasan Obat dan Makanan Wildan Sagi mengatakan memang cukup sulit untuk membedakan antara obat palsu dan asli.

Dia juga mengharapkan masyarakat lebih teliti ketika membeli obat,karena itu pihaknya akan terus melakukan pengecekan rutin kepada tiap penjual atau penyalur obat-obatan.

Hal seperti ini mereka akn cek izin edar,kode produksinya yang paling aman belihlah ke sarana yang resmi,di setiap kemasan obat ada kode produksi melalui izin edar jadi bisa di cek dari sana bahwa asli dan ada keterangannya.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.