Senin, 18 Mei 2020



Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat rentan dan terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berbentuk bantuan sosial tunai yang diberikan kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di luar Jabodetabek.

 sebesar Rp 600 ribu/bulan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kerja sama pemerintah daerah untuk mempercepat penyampaian data keluarga penerima Bansos Tunai tersebut.

Penyampaian data dari kabupaten dan kota ditunggu maksimal hingga Selasa (19/5) pekan ini. Bila diperlukan bisa menghubungi Kemendagri untuk mendorong percepatannya. Jika lewat dari Selasa, maka data dialihkan kepada daerah lain yang masyarakatnya terdampak dan masih membutuhkan.

katanya, Senin (18/5), Dia menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran Bansos Tunai telah tersalurkan kepada 8,25 juta KPM sebelum Hari Raya Idul Fitri melalui PT Pos. Sebab anggaran untuk Bansos Tunai sudah tersedia dan siap salur, Selanjutnya percepatan penyaluran tergantung data di daerah dan skenario penyaluran oleh PT.

Pos," ungkapnya.Sementara itu, Dirut PT. Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah titik penyaluran dan menambah waktu pelayanan masyarakat yang akan melakukan transaksi, agar target penyaluran selesai sebelum hari raya Idul Fitri, Solusi PT. Pos untuk mempercepat penyaluran bansos tunai akan menambah jumlah waktu layanan dan menambah jumlah titik layanan," pungkasnya

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.