Minggu, 24 Mei 2020



Salah satu penumpang selamat dari jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines (PIA) menceritakan detik-detik sebelum pesawat jatuh ke permukiman padat penduduk pada Jumat (22/5). Sebanyak 97 dari 99 penumpang tewas dalam kejadian nahas tersebut, Mohammad Zubair (24) pada Sabtu memceritakan dia mendengar suara tangisan anak-anak saat dia mencoba keluar dari puing-puing pesawat, Zubair adalah salah satu dari dua penumpang selamat. Penumpang selamat lainnya adalah Zafar Masood, seorang petinggi Bank of Punjab.

Saat pesawat Airbus A320 dengan nomor PK8303 yang terbang dari Lahore menuju Karachi itu mengalami guncangan hebat, Zubair mengira hanya turbulensi. Pilot kemudian mengumumkan melalui interkom, pendaratan kemungkinan akan bermasalah, Tiba-tiba pesawat berguncang keras, sekali dan kemudian berulang," ujarnya, dilansir dari Deutsche Welle, Minggu (24/5), Beberapa saat kemudian, saat mendekati bandara, pesawat jatuh ke permukiman padat penduduk di Karachi.

Saya melihat kepulan asap dan api. Saya mendengar orang-orang menangis, anak-anak menangis," kisahnya, Zubair mencoba merangkak keluar dari reruntuhan badan pesawat dan kepulan asap dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami luka bakar tapi kondisinya stabil, Kotak Hitam Ditemukan Pihak PIA pada Sabtu menyampaikan, tim SAR telah menemukan kotak hitam atau data rekaman penerbangan. Kotak hitam itu kemudian diserahkan ke penyelidik.

Selain 97 penumpang dan semua kru tewas, tiga orang yang berada di tengah permukiman itu terluka, Pejabat setempat mengatakan telah berhasil mengevakuasi semua jenazah dari lokasi kecelakaan. Namun menurut pejabat Departemen Kesehatan Provinsi, Meeran Yousaf, hanya 19 jenazah yang telah teridentifikasi, Tes DNA akan dilaksanakan di Universitas Karachi untuk membantu mengidentifikasi korban.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.