Sabtu, 16 Mei 2020


BUNDAPOKER

Moskow mulai menguji ribuan warga yang dipilih secara acak untuk antibodi virus corona pada hari Jumat di bawah program penyaringan massal yang diharapkan pihak berwenang akan membantu mereka menentukan kapan aman untuk mengangkat lockdown.

Ibu kota Rusia yang berpenduduk 12,7 juta itu sedang dalam minggu ketujuh penutupan dan telah memikul beban terberatnya wabah Rusia, yang telah menyebabkan lebih dari seperempat juta orang terinfeksi secara nasional menurut angka resmi.

Sergei Sobyanin, walikota Moskow, mengatakan skala sebenarnya dari wabah ini jauh lebih besar dari pada data resmi karena banyak orang tidak akan menunjukkan gejala dan karena itu tidak menyadari bahwa mereka adalah pembawa.

Sobyanin mengatakan pengujian massal akan membantu mengidentifikasi orang-orang seperti itu, melukiskan gambaran penyebaran wabah yang dapat diandalkan, dan memungkinkan para pejabat untuk mengendurkan lockdown tanpa mempertaruhkan nyawa ketika waktunya tepat.

Di bawah program tersebut, sekitar 70.000 penduduk akan diundang setiap beberapa hari untuk menjalani tes darah gratis di salah satu dari 30 klinik berbeda di seluruh kota, kata Sobyanin. Mereka akan diuji untuk virus corona baru serta antibodi virus corona.

Orang-orang akan dipilih secara acak dan diundang melalui pesan teks atau melalui email. Tes ini bersifat sukarela. Mereka yang mau mengalaminya harus mendaftar secara online, kata para pejabat. Pemerintah kota Moskow berharap untuk mengembangkan sistem pengujian antibodi yang akan memungkinkan mereka memproses 200.000 tes sehari pada akhir bulan, kata walikota Moskow.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.