Jelang Idul Fitri, akan ada asteroid yang mendekati Bumi
dengan ukuran cukup besarm Hal ini berdasarkan data dari Center of Near Earth
Object Studies (CNEOS) NASA. Asteroid itu adalah 1997 BQ atau 136795, Dilaporkan
bahwa asteroid ini akan mendekati Bumi pada Kamis 21 Mei 2020 pukul 21.44
Universal Time atau pukul 04.44 Waktu Indonesia Barat. Asteroid ini disebut
akan berada dengan jarak 6,16 juta kilometer.
CNEOS NASA menuturkan asteroid ini memiliki kecepatan
relatif 11,68 kilometer per detik saat mendekati Bumi, tapi sedikit lebih
lambat dari asteorid 2009 XO, Dikutip dari laman Pusat Sains Antariksa LAPAN
(PUSSAINSA) yang dilaporkan Tekno, ukuran asteroid ini sekitar 650
meter hingga 1,5 kilometer.
Asteroid 1997 BQ masuk dalam kategori Apollo dan Potentially
Hazardous Asteroid (PHA) dengan kelas spektral S. Adapun kelas spektral S
(siliceous) menandakan asteroid yang kandungan kimianya didominasi silika
berbatu, Data menunjukkan asteroid kelas itu berpopulasi 17 persen dari total
asteroid yang ditemukan, kedua terbanyak setelah kelas spektral C (carboneous)
yang komposisisnya didominikasi karbon.
Sementara asteroid Appolo adalah asteroid yang memiliki
sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan orbit Bumi (> 1 Satuan
Astronomi, SA), tetapi jarak perhelionnya lebih kecil ketimbang aphelion Bumi (<1,017
SA), Sebagai informasi, beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi
penduduk Bumi, jika berada pada jarak sangat dekat dengan Bumi. Salah satunya
adalah meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit
kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 dengan ukuran 17 meter.
Adapun asteroid 1997 BQ diperkirakan memiliki ukuran 650
meter hingga 1,5 kilometer dengan magnitudo mutlak +18,0, jika diamati pada
jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat. Asteroid ini disebut 10 kali lebih
terang dari asteroid 2009 XO yang bermagnitudo +20,5, Dapat Terjadi Kapan Saja Perlu
diketahui, menurut Planetary Defense Coordination Office NASA, jatuhnya
asteroid ke Bumi adalah proses alami yang terjadi terus menerus. Setiap
harinya, material sebesar 80 hingga 100 ton jatuh ke Bumi dari luar angkasa.






0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.