Jumat, 25 Januari 2019

BEGINI CARANYA UNTUK MEMBEDAKAN TABUNG GAS ELPIJI ASLI DAN OPLOSAN

BUNDAPOKER
Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operations Region 3 Dewi Sri Utami pada kali ini menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada fisik gas elpiji 12 KG sebelum membeli nya.

Hal itu untuk menghindari pembelian tabung gas oplosan.

Pemeriksaan yang pertama di lakukan pada bagian tutup tabung yang di segel. Sebab, tabung gas resmi memiliki tutup yang dilengkapi olehbarcode. "Kami imbau kepada masyarakat bila ingin membeli elpiji nonsubsidi, jika awalnya seperti ini (putih transparan saja) segera dikembalikan ke warung tempat dibeli karena kami sudah keluarkan tutup segel di mana ada barcode," jelas Dewi di Mabes TNI Delta 5, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Selasa (22/1/2019). Tabung gas elpiji yang memiliki segel resmi dengan barcode tersebut bisa di-scan dengan menggunakan ponsel pintar dan akan menunjukkan tempat pengisian.

Dia pun meminta agar masyarakat lebih jelih untuk bisa membedakan yang mana tabung gas elpiji yang resmi dan yang oplosan.

Pengisian tabung gas oplosan yang tidak sesuai prosedur dan standar dari Pertamina meski dijual dengan harga murah. "Kami mengimbau kepada masyarajat untuk tidak tergiur harga elpiji yang murah karena harga elpiji non subsidi ini dijual Rp 139.100. Artinya harga murah itu jangan sampai tergiur karena itu sama saja menggadaikan keselamatan kita," ujar nya.

Pada sebelumnya, aparat kepolisian Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap sebanyak enam anggota jaringan pengoplos tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) ke tabung gas 12 kilogram di kawasan Jakarta Timur dan Tangerang. Mereka adalah ADN, LA, RSM, KND, KSN, dan YEP. "Gas elpiji kebutuhan pokok tentunya masyarakat langsung membeli saja dan kita enggak tahu di situ ada pelanggaran pidana baik untuk tabung gas 3 kg dimasukkan ke 12 kg," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jalan Mabes TNI Delta 5, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019). Harga gas elpiji 3 kg disubsidi pemerintah. Karena itu harganya murah. Sementara gas 12 kg dijual dengan harga normal, atau tanpa subsidi. Komplotan itu menjual gas subsidi dengan harga non-subsidi sehingga meraup untung besar.

Tagged: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.