Sabtu, 20 Oktober 2018



Pada masa kejayaan nya, beberapa perusahaan ini bisa merajai pasar di Indonesia. Hal ini lantaran yang dihasilkan dapat menarik perhatian konsumen. Akan tetapi seiring berjalan nya waktu, perusahaan yang dulu nya bisa merajai pasar di Indonesia. Mereka tiba-tiba mengalami kebangkerutan yang tak terduga sama sekali. Penyebab kebangkerutan yang di alami oleh perusahaan perusahaan besar adalah sebagai berikut.

1 . PT Sariwangi

Kabar mengejutkan datang dari PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung (MPISW) yang dinyatakan pailit. Perusahaan teh ini bangkrut lantaran terlilit utang total Rp 1,5 triliun kepada sejumlah bank.

Perusahaan tersebut tak bisa bayar utang karena gagal saat investasi untuk meningkatkan produksi perkebunan. PT SAEA dan MPISW mengeluarkan uang sangat besar untuk mengembangkan teknologi air, tapi hasilnya tak sesuai harapan. Akibatnya pembayaran cicilan utang macet dan sejumlah bank mengajukan tagihan namun tak mampu dibayar.

"Sariwangi tidak pernah membayar cicilan dan tidak pernah hadir di persidangan. Kalau Indorub datang di sidang dan dia melanggar perjanjian karena telat membayar cicilan setahun lebih," ujar Kuasa Hukum Bank ICBC Indonesia, Swandy Halim dari Kantor Hukum Swandy Halim & Partners.

2 .  Nyonya Meneer

Salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia yaitu PT Nyonya Meneer menutup pabriknya di Semarang. Nyonya Meneer bangkrut lantaran tak mampu membayar utang sebesar Rp 267 miliar kepada sejumlah kreditur.

Selain terlilit utang, PT Nyonya Meneer sebelumnya juga pernah mengalami krisis operasional cukup panjang. Dari tahun 1984 hingga 2000, internal perusahaan terus digoyang oleh sengketa perebutan kekuasaan antarkeluarga.

3 . 7-Eleven (Sevel)

PT Modern Internasional Tbk (MDRN) melalui anak usahanya PT Modern Seven Indonesia memutuskan untuk menutup kegiatan usahanya gerai 7- Eleven (Sevel) per 30 Juni 2017. 7-Eleven tutup setelah menjadi salah satu tempat nongkrong favored anak muda Jakarta. Tutup nya 7-Eleven sendiri di tengarai karena beberapa sebab. Salah satunya besarnya biaya operasi.

“Mungkin ini biaya operasional biaya sewa dan biaya infrastruktur dan sarana soalnya kan biaya sebagian besar utang kalau dari sisi bisnisnya sih bagus mereka cukup kuat,”kata Direktur Penialaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat.

4 . Kodak

Kebangkrutan perusahaan juga dialami oleh Kodak. Perusahaan yang pertama kali menemukan film gulung dan fotografi itu bangkrut karena lambat berinovasi. Kodak tidak menciptakan produk baru, dia bertahan dengan kamera sederhananya. Sementara perusahaan kamera lain berinovasi dengan menciptakan kamera digital. Keterlambatan tersebut kemudian menjadi kemelut di kubu perusahaan Kodak hingga akhirnya Kodak bangkrut pada 2012 lalu.

Tagged: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.