Selasa, 18 September 2018


Sebuah trailer dengan fasilitas pendingin di ketahui berisikan 100 mayat manusia yang telah memicu kemarahan para warga di Negara Bagian Jalisco. Di mana trailer berisikan mayat tersebut di ketahui menimbulkan bau yang tak sedap. pihak berwenang pun menerangkan bahwa trailer tersebut di sewa karena beberapa rumah duka yang ada di Guadalajara telah kepenuhan dengan mayat.

"Kami punya banyak anak di lingkungan ini ... itu bisa membuat kita semua sakit," kata Jose Luis Tovar, seorang warga sebagaimana dilansir oleh media pada hari Selasa (18/9/2018).

Undang - undang yang ada di Meksiko pun di ketahui melarang mayat - mayat orang yang telah meninggal dunia karena kejahatan dan kekerasan untuk di kremasi. Pihak berwenang pun pada saat ini sedang mencari solusi jangka panjang untuk menyimpan mayat - mayat kriminal tersebut sembari menanti gelombang kekerasan yang belakangan ini sering sekali terjadi.

"Kami kehabisan lahan pekuburan di mana kami bisa mengubur mereka," kata Pimpinan Unit Investigasi Forensik Jalisco, Luis Octavio Cotero. Dia menambahkan, sebuah lokasi yang diperkirakan dapat memfasilitasi 800 jasad tengah dibangun.

Trailer dengan pendingin tersebut pun beberapa waktu lalu di parkirkan di sebuah gudang yang terletak di sekitar Duraznera, di pinggiran Guadalajara. Akan tetapi setelah dua minggu, para masyarakat mulai mengeluhkan dengan adanya bau busuk yang tak sedap dan trailer tersebut di ketahui menarik perhatian lalat.

Tempat penyimpanan mayat tersebut pun pada akhirnya di pindahkan menuju ke sebuah lahan kosong yang berlokasi di pinggiran Tlajomulco de Zuniga, akan tetapi pada akhir minggu lalu, ternyata kembali di protes oleh para warga sekitar.

"Kami tidak mau (trailer itu) di sini. Mereka harus meletakkannya di tempat lain, bau busuk," kata Tovar.

Meksiko sendiri di ketahui telah mengalami gelombang pembunuhan dengan kekerasan yang sangat banyak pada beberapa tahun belakangan ini. Di mana sesuai dengan informasi yang di dapatkan lebih dari 200 ribu orang telah meinggal atau menghilang sejak bulan Desember tahun 2006 lalu, pada saat pemerintah Meksiko menyatakan peperangan kepada kejahatan teroganisir.

Tahun 2017 menjadi yang paling buruk untuk Meksiko dengan lebih dari 25 ribu kasus pembunuhan yang telah terjadi. Di mana angka tersebut berasal dari pembunuhan dan tiga perempatnya di lakukan oleh kejahatan teroganisir.

Tagged: , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.