Selasa, 18 September 2018




Luka di siku mungkin bukanlahsuatu hal yang luar biasa. Siapapun bias mendapatkan luka ini dalam kesehariannya, misalnya saja karena terjatuh atau menggaruk terlalu keras. Namun apa yang dialmi oleh bocah lelaki dli California ini mungkin adalah kasus khusus yang menarik perhatian. Pasalnya, dalam luka si bocah berusia 11 tahun ini, para dokter menemukan suput laut.

Awalnya anak laki-laki ini yang tak di sebut namanya ini mendapat luka tersebut karena terjatuh karena ketika berenang di kolan air pasang. Kolan air pasang sendiri adalah kolam yang terbentuk di pantai saat air laut pasang.

Sebenarnya, segera telah tahu anaknya terluka, orang tua bocah ini langsung membersihkan lukanya. Anehnya, minggu berikutnya, luka pada siku kiri anak ini malah melepuh.bahkan dalam laporan yang di terbitkan di Jurnal BMJ Case Reports di sebutkan bahwa luka anak ini semakin lama semakin membesar.

Mengira anak nya memiliki Infeksi kulit, oran tua bocah ini segera membawanya untuk menemukan dokter anak. Setelah memeriksa kulit anak tersebut yang bengkak dan merah, dokter mendiagnosisnya memiliki abses kulit. Abses kulit merupakan pengumpulan nanah di kulit akibat infeksi bakteri.

Untuk mengobati luka tersebut, dokter malakukan pengobatan standar untuk abses, yaitu menguras luka. Tapi saat dokter menyayat siku anak tersebut untuk mengeluarkan nanah, dia meluhat benda kecil berwarna gelap di dalamnya.

Siapa sangka bahwa benda tersebut adalah siput laut kecil yang meringkuk kuat di tempurungnya. Anehnya lagi, siput tersebut masih hidup. mengetahui ada hewan di dalam luka tersebut, Dr Albert khait, asistenprofesor pediatric do Loma Linda University, AS yang merawat anak tersebut segera menghubungi ahli molekueler di Narural History Museum of Los Angeles Country.

Ahli melekuler tersebut mengidentifikasi siputlaut periwinkle atau (Littorina scutulata). Siput ini sendiri di ketahui sangat kecil hingga sering di sebut sebagai siput mikro. Kemungkinan, 5telur siput ini masuk saat ini tergores baru yang  basah.

“Ini adalah siput muda, ini lebih besar dari ssesuatu yang dapat masuk di dalam kulit tanpa diketahui,”ungkap Khan. Menurut Natural History Museum Slate di Washington, siput kecil ini memang biasanya memakan alga yang di temukan di sebuah batu. Hal ini lah yang memungkinkan telur-telur masuk ke dalam luka anak tersebut.

Namun, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana siput ini bias tetap hidup di dalam tubuh si anak. Padahal, tubuh manusia dan habitat asli dari siput ini sangat berbeda. Ternyata, menurut laporan tersebut, menurut laporan tersebut siput memiliki kemampuan khusus. Ia mampu menutup cangkangnya, yaitu sebuah cara untuk menjaga kandungan air dan kelembaban di dalam cangkang.

Hal tersebutlah yang mencegah siput ini dari kondisi kekeringan dan mati. “karakterristik ini membuat siput periwinkle sebagai pengunjung unik dalam tubuh manusia ,”tulis laporan tersebut. Terlebih lagi, siput ini juga dikenal bias nberkembang di laut yang bersuhu dan bertekanan ekstrem.

Ïni mungkin alas an siput ini bias hidup dalam abses dengan baik,üjar Khait. Uniknya lagi, setelah mengetahui bahwa dalam lukanya ada siput laut, bocah laki-laki justru berniat memeliharanya. Dia mengatakan bahwa makluk tersebut akan menjadi pengingat pertualangan nya.

Jadi, khait segera meletakkan siput tersebut dalam toples untuk di bawa pulang oleh bocah laki-laki itu. Seminggu setelah pengobatan, Khait memeriksa kembaliluka si bocah. Misalnya, luka anak tersebut sudah sembuh total. Siput yang berhasil dikeluarkan dari luka juga masih hidup dan telah tumbuh.

Tagged: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.