LEGENDA PERSIB BANDUNG GERAM MINTA SUPORTER BOLA VIKING DI BUBARKAN

Legenda Persib Bandung, Wawan Hermawan di ketahui telah mengusulkan untuk membubarkan kelompok suporter sepak bola Viking untuk segera di bubarkan.

Pertanyaan tersebut pun di ketahui untuk menyikapi meninggal dunianya salah seorang suporter yang berasal dari Jakarta yaitu Haringga Sirila yang berusia 23 tahun pada saat pertandingan Persib bandung yang akan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA ), pada hari Minggu tanggal 03 September 2018.

"Viking (supporter Persib Bandung) dan supporter lainnya ditiadakan saja," kata Wawan, saat ditemui di Bandung, Selasa (25/9/2018).

Wawan Hermawan selaku mantan keeper dari Persib pada masa 80 an tersebut pun menyatakan bahwa sikap anarkisme yang sering sekali terjadi dan di tunjukan langsung oleh para suporter Persib Bandung, karena di ketahui bahwa suporter Persib Bandung kini sudah tidak lagi memiliki figur yang bisa membina dan memdidik.

"Dulu (Ada) Ketua Viking Ayi Beutik (alm), meski dia preman tapi dia mendidik. Sekarang mungkin, enggak ada figur jadinya brutal," ungkapnya.

Wawan sendiri pun sangat menyayangkan para pengelola tiket yang berimbas dengan membludaknya para penonton - penonton yang masuk ke stadion.

"Saya mendengar tiket habis, kok penonton membludak, ke mana tiket larinya kan? Kemudian di luar harusnya ada layar lebar, ini kan enggak ada," ungkapnya.

Legenda Persib tersebut pun menyatakan bahwa dirinya turut berduka cita dan prihatin atas kejadian yang menimpa Haringga Silira.

"Sangat mengkhawatirkan pengeroyokan tersebut. Sampai kayak binatang sangat biadab dan saya prihatin," jelasnya.

Sesuai dengan informasi yang di dapatkan bahwa pertandingai [ersib melawan Persija telah menelan satu orang korban jiwa yaitu tidak lain adalah Haringga Sirila yang berusia 23 tahun dan berkediaman di Bangunusa, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang habis di bantai oleh sejumlah orang hingga tewas mengenaskan pada saat ingin menonton pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA ) yang terjadi pada hari Minggu tanggal 03 September 2018.

Pada peristiwa ini pun di ketahui pihak kepolisian telah berhasil membekuk delapan orang yang kini statusnya telah di resmikan sebagai tersangka.