Minggu, 15 Juli 2018

Kebun Binatang Medan Sambut Kelahiran 2 Anak Harimau

Kebun Binatang Medan Sambut Kelahiran 2 Anak Harimau

Kebun Binatang Medan di ibukota provinsi Sumatera Utara menyambut kelahiran dua harimau Bengal sehat (Panther tigris bengalensis) pada hari Kamis.

Jenis kelamin dari ikatan bergaris-garis sukacita belum ditentukan. Kebun binatang itu memiliki tujuh anak harimau yang lahir di sana, termasuk dua bayi yang baru lahir.

Dokter Hewan Kebun Binatang Medan Sucitrawan mengatakan bahwa dua bayi yang baru lahir sehat, tetapi penjaga kebun binatang belum bisa mendekati mereka. Dia mengatakan bayi yang baru lahir biasanya perlu dibiarkan sendiri setidaknya seminggu sebelum mereka dapat berinteraksi dengan manusia. "Kami hanya akan membiarkan mereka menyusui untuk sementara waktu," kata Sucitrawan.

Ketua Asosiasi Kebun Binatang Indonesia, Rahmat Shah, menyambut baik berita itu, mengatakan bahwa meskipun kelahiran itu tidak terlalu signifikan, itu tetap menggembirakan. Rahmat mengatakan bahwa harimau Bengal di Indonesia lebih produktif dibandingkan dengan harimau Sumatra, yang jumlahnya terus menurun selama bertahun-tahun.

“Kebun binatang Indonesia kekurangan harimau Sumatera, tetapi bukan harimau Bengal,” katanya kepada The Jakarta Post pada hari Minggu.

Rahmat mengatakan sebagian besar kebun binatang di negara itu memiliki banyak harimau Bengal. Kebun Binatang Bali, misalnya, memiliki 20 harimau Bengal, sedangkan Taman Safari Bogor memiliki 50.

"Kebun Binatang Bali hanya butuh waktu empat tahun untuk [berkembang menjadi] 20," katanya. “Kunci untuk mengelola hewan langka seperti harimau Bengal atau Sumatera adalah perawatan harian, termasuk makanan [tepat]. Jika itu terpenuhi, maka mereka akan berkembang biak dengan cepat. ”

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.