Jumat, 08 Juni 2018


Pusat perbelanjaan sudah pasti menjadi lokasi yang sangat di ramaikan masyarakat terkait berbagai kebutuhan yang di perlukan menjelang hari raua idul Fitri. Dimana keramaian tersebut pun selalu di manfaatkan oleh para tersangka kejahatan di Jakarta, termasuk para pasukan copet. Sesuai dengan informasi di ketahui bahwa terdapat seorang copet yang mencopet dengan modus menyamar sebagai seorang ibu - ibu yang menggunakan jilbab ketika sedang beraksi di tengah - tengah kepadatan pasar tradisional.

Yuni Rusmini selaku pengguna akun Facebook di ketahui telah mengunggah sebuah video tentang keributan yang terjadi di tengah - tengah pasar yang sangat di padati oleh para pengunjung. Di dalam video tersebut juga bisa di dengar teriakan teriakan massa yang meneriaki seorang pencopet. Akan tetapi seperti biasa beberapa orang yang berada di lokasi pun dengan segera melesat menggiring tersangka yang menggunakan jilbab sebagai kamuflase mutakhir tersebut.

Salah seorang warga pun dengan segera menarik jilbab tersangka pencopertan tersebut. Dan massa pun terkejut melihat wajah pencopet yang nekat menyamar menjadi ibu - ibu yang mengenakan jilbab tersebut, tidak perlu waktu yang lama massa yang melihat dan berada di lokasi pun dengan segera meledak penuh emosi dan langsung meluncurkan berbagai jenis hantaman kepada pencopet yang berkamuflase tersebut.

xx

Beberapa serangan berupa tendangan serta bogem mentah pun berhasil di daratkan massa di wajah dan seluruh tubuh pencopet tersebut hingga babak belur. Dan seperti yang di informasikan bahwa video tersebut ternyata berlokasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Pelaku kriminal makin nekat dan pintar cari cara dan kesempatan. Kali ini modus baru. Aksinya laki-laki menyamar perempuan dan berjilbab. Di pasar tradisional yang sangat ramai. Suasana menjelang lebaran dijadikan sasaran melakukan aksi mencopet," tulis Yuni di akun Facebooknya.

LIHAT JUGA : PEMILIK SITUS PORNO YANG MENYEDIAKAN PSK MURAH TERCIDUK

Tagged: , , , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.