KERANGKA MANUSIA DITEMUKAN BERSERAKAN DI HUTAM PONJEN PURBALINGGA

KERANGKA MANUSIA DITEMUKAN BERSERAKAN DI HUTAM PONJEN PURBALINGGA

BUNDAPOKER

AGEN POKER - Warga Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga di hebohkan dengan penemuan potongan - potongan kerangka manusia yang di temukan di lokasi hutan negara wilayah desa setempat pada hari, Kamis (21/6). Kerangka - kerangka manusia itu ditemukan dengan kondisi berserakan. Di sekitar lokasi kerangaka itu juga temukan dompet yang berisi sejumlah identitas.

DEWA POKER - Pj Kapolsek Karanganyar, Iptu Aan Hariawan mengatakan kerangka itu ditemukan sudah dalam keadaan yang tidak utuh lagi.  Teguh (30) warga desa setempat, yang pertama kali menemukan kerangka itu sekitarjam 10:00 WIB. Teguh sempat menceritakan temuan yang ia dapati pada Puji (18). Keduanya lantas kembali ke hutan dan meyakini bahwa tulang berserakan tersebut bagian kerangka manusia.

TEXAS POKER - Keduanya langsung melaporkan temuan kerangka tersebut. Polsek Karanganyar segera menuju ke lokasi temuan kerangka. Bersama tim medis dan INAFIS Polres Purbalingga serta Puskesmas Karanganyar,  untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan temuan kerangka manusia tersebut.

POKER ONLINE - "Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karanganyar, dr Sudewo diduga korban meninggal sudah lebih dari sebulan. Belum di ketahui pasti akibat dari meniggalnya, ujar Aan kapada BUNDAPOKER. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas dan penyebab dari kematian korban. Di lokasi, kata Aan, ditemukan beberapa identitas yang tersimpan di dalam dompet.

AGEN POKER - Rinciannya, KTP atas nama Hyndaryanto Supendi alamat Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. KTP atas nama Ratinah alamat Desa Kebokuro RT 1 RW 3 Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Serta sejumlah identitas lainnya seperti SIM, NPWP dan ATM.  Setelah di lakukan pemeriksaan, jenazah di evakuasi ke RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aan, dilaporkan BUNDAPOKER.