Selasa, 22 Mei 2018


Jaringan teroris yang bergabung di dalam kelompok Jamaah Anshorud Daulah ( JAD ) kini masih di butu oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dan di ketahui salah satu orang yang sangat di buru oleh Densus 88 pada kesempatan kali ini adlaah Cholid Abu Bakar.

Pria tersenit di ketahui merupakan seorang guru atau pimpinan sebuah pengajuan dari tiga orang tersangka bom bunuh diri yang ada di Surabaya serta Sidoarjo yang telah tewas sebelum nya. Masing - masing dari tersangka tersebut di antaranya merupakan Tri Murtiono yang meledakan pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, Dita Oepriarto yang melancarkan aksi bom bunuh diri di Gereja Pantekosta yang berlokasi di Jalan Arjuno Surabaya, serta Anton Ferdiantono yang menjadi tersangka teroris yang di lumpuhkan langsung oleh Densus 88 setelah berhasil meledakan sebuah bom di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo.

Irjen Machfud Arifin selaku Kapolda Jatim menerangka bahwa perburuan jaringan - jaringan teroris kini terus di jalankan oleh Tim Densus 88. Dimana pihaknya hanya memberikan bantuan serta dukungan untuk Tim Densus 88.

"Yang penangkapan-penangkapan, biar Densus yang melaksanakan. Kita minta waktunya, mohon doanya untuk menyelesaikan semuanya ini ya," terang Machfud, Selasa (22/5/2018).



Sesuai dengan informasi yang di dapatkan sebelumnya, teroris yang paling di cari saat ini adalah Cholid Abu Bakar. Dimana Cholid Abu Bakar sendiri merupakan guru atau pimpinan di sebuah pengajuan terkait dengan tiga tersangka teroris dan tindakan terorisme yang telah terjadi di Surabaya dan Sidoarjo sebelumnya.

LIHAT JUGA : HINA RIZIEQ ANGGOTA DPRD BONYOK DI KEROYOK MASSA 

Tagged: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.