Sabtu, 17 Februari 2018

INDIA DAN IRAN SEPAKAT TINGKATKAN UPAYA UNTUK MEMBANTU AFGHANISTAN

INDIA DAN IRAN SEPAKAT TINGKATKAN UPAYA UNTUK MEMBANTU AFGHANISTAN
INDIA DAN IRAN SEPAKAT TINGKATKAN UPAYA UNTUK MEMBANTU AFGHANISTAN
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Iran Hassan Rouhani pada hari Sabtu sepakat untuk meningkatkan upaya untuk membawa stabilitas ke Afghanistan yang dilanda perang. Modi mengulangi komitmen India untuk membantu Afghanistan menjadi "negara yang damai, aman, permanen, makmur dan pluralistik" setelah mengadakan pembicaraan dengan Rouhani di New Delhi pada hari terakhir kunjungan tiga harinya.

"Melihat kepentingan bersama kita, kita berkomitmen untuk menghentikan perluasan kekuatan semacam itu yang mempromosikan kejahatan terorganisir internasional dalam terorisme, ekstremisme, perdagangan narkoba ilegal, kejahatan cyber dan berbagai bentuk. Kami ingin melihat wilayah kami dan dunia bebas dari terorisme," kata Modi.

Tidak ada yang menyebutkan bantuan keuangan atau menyediakan senjata untuk membantu Afghanistan melawan militan oleh salah satu pemimpin. Mereka tidak menyebut nama Pakistan namun telah lama dituduh mendukung gerilyawan di Afghanistan. India telah menjadi pendukung utama pemerintah Kabul dan telah menuangkan lebih dari $ 2 miliar ke negara tersebut sejak Taliban digulingkan pada tahun 2001.

Pada tahun 2016, India menawarkan bantuan ekonomi senilai $ 1 miliar untuk memperkuat berbagai sektor negara yang dilanda perang termasuk pendidikan, kesehatan dan pertanian. Modi mengatakan kedua negara ingin meningkatkan kerjasama ekonomi, konektivitas regional dan meningkatkan keamanan energi untuk mencapai Afghanistan yang terkurung daratan dan Asia Tengah melalui pelabuhan Chabahar Iran selatan.

Pelabuhan tersebut, yang diresmikan pada bulan Desember, telah disebut-sebut sebagai jalan bagi India untuk membangun rute perdagangan melalui saingannya di Pakistan. India telah menjadi pembeli utama minyak dan gas Iran, dan mempertahankan hubungan perdagangan bahkan saat sanksi internasional dipaksakan di Teheran mengenai program nuklirnya antara tahun 2012 dan 2016.

Namun, media lokal India telah melaporkan frustrasi atas penundaan pemberian kontrak untuk mengembangkan ladang gas utama yang dikenal sebagai Farzad B di Teluk. Kementerian luar negeri India mengatakan pada hari Sabtu bahwa "diskusi berlanjut" di Farzad B. Kedua pemimpin tersebut juga menandatangani sebuah kesepakatan untuk menghindari pajak berganda dan pelaksanaan perjanjian ekstradisi dari tahun 2008.

Sebagai bagian dari kontrak sewa, India akan membantu Iran menjalankan terminal peti kemas serbaguna di Chabahar selama 18 bulan. India, Iran dan Afghanistan menandatangani sebuah perjanjian transit tiga arah pada tahun 2016 untuk mengembangkan pelabuhan Chabahar yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Tagged: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.