Kamis, 14 Desember 2017

KEKALAHAN YANG SELALU MENGHAMPIRI SETYA NOVANTO

BUNDAPOKER

Kehidupan pria yang jga biasa disapa Setnov ini begitu berbeda jika dibandingkan dengan saat sebelum terseret kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto kini harus melewati harinya di balik jeruji besi Rumah Tahanan KPK.

Rompi yang menandakan status tersangka korupsi,Setnov yang dulu selalu tampil parlente dengan dasi di leher dan jas di badan kini harus mengenakan rompi oranye KPK,Setnov kini tidak bisa lagi menumpangi mobil mewah dan mendiami rumah megah,tidak ada lagi jabatan mentereng baginya di DPR serta Partai Golkar.

Status tersangka Setnov pun gugur kala itu,Setnov menang dan kembali menjadi orang bebas,di awal penetapannya menjadi tersangka e-KTP kali pertama Setnov berhasil lolos setelah gugatan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,dikabulkan Hakim Tunggal Cepi Iskandar pada 29 September 2017.

Sidang praperadilan lantas ditunda satu pekan hingga Kamis 7 November karena KPK tidak bisa hadir,Singkat cerita sidang perdana praperadilan Setnov pun digelar pada Kamis 30 November 2017 dengan dipimpin oleh hakim tunggal Kusno yang tidak lain adalah Wakil Ketua PN Jakarta Selatan.

Hal ini sontak memberi kepastian kepada KPK bahwa praperadilan Setnov akan gugur sebab sidang putusan praperadilan diselenggarakan Kamis 14 Desember 2017,Pengadilan Tipikor lantas mengagendakan persidangan perdana perkara pokok Setnov pada Rabu 13 Desember.

Namun Setnov diam dan tidak meresponsnya Setnov tertunduk diam di kursi persakitan,sidang perkara pokok kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setnov pun digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Hal itu dilakukan hakim setelah Setnov diperiksa kesejatannya dan dokter menyatakan Setnov sehat,sidang pun sempat diskors beberapa kali oleh hakim,hakim juga memerintahkan agar Setnov diperiksa kesehatannya,Drama berakhir setelah hakim memutuskan sidang dibuka dan jaksa KPK membacakan dakwaan.

Dalam rapat Pleno tersebut disepakati Airlangga Hartato menjadi ketua umum Partai Golkar dan akan dikukuhkan dalam Munaslub pada 19-20 Desember mendatang,Tidak cuma Ketua DPR,Setnov juga kehilangan posisi sebagai ketua umum Golkar secara definitf setelah DPP Golkar menggelar rapat Pleno pada hari Rabu tanggl 13 Desember 2017.


Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.