Rabu, 02 Januari 2019



2018 Merupakan tahun keemasan bagi Indonesia. Sejumlah prestasi tingkat dunia berhasil diraih. Dunia seakan terbelalak menyaksikan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Mulai dari Opening Ceremony yang menyajikan aksi spektakuler Presiden Joko Widodo, bersatunya dua Korea dalam naungan bendera unifikasi, hingga Closing Ceremony.

Berikut prestasi Indonesia paling membanggakan ditahun 2018:

1. Asian Games 2018 di Posisi Empat

Presiden Jokowi mengungkapkan, tak hanya masyarakat Indonesia saja yang terkejut dengan prestasi atlet Indonesia di Asian Games, seluruh dunia juga tak menyangka Indonesia dapat meraih 31 emas. Padahal pada Asian Games sebelumnya, kontingen Indonesia hanya mampu menyabet empat medali emas.

"Ini lompatan besar yang jadi fondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya," ucap Presiden Jokowi.

Sepanjang sejarah Asian Games baru pertama kalinya Indonesia memboyong puluhan medali emas. Sebagai informasi, pada Asian Games 2006 di Doha, Indonesia hanya mengantongi dua medali emas dari cabor bulu tangkis dan boling. Kemudian pada 2010 di Guangzhou empat medali emas dari perahu naga tiga dan bulu tangkis satu. Sedangkan pada Asian Games 2014 di Incheon meraih empat dari cabor atletik, bulu tangkis dan wushu.

Presiden Jokowi sendiri mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet di Asian Games XVIII. "Saya ingin ada tambahan 31 medali emas lagi, saya juga ingin terus melihat Merah Putih dikabarkan dan lagu Indonesia raya terus dikumandangkan," kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA : ORANG TERKAYA DIDUNIA TIDAK MALU UNTUK MEMBERSIHKAN RUMAH NYA SENDIRI

2. Zohri Juara Lari 100 Meter di Finlandia

Sprinter asal Indonesia Lalu Muhammad Zohri (18) berhasil membawa medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20 pelari 100 meter putra yang diselenggarakan di Finlandia.

Dilansir dari situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF), Kamis (12/2), ini merupakan medali emas pertama bagi Indonesia. Tercatat dalam 32 tahun terakhir posisi terbaik atlet Indonesia berada dalam finish posisi ke-8 yaitu pada tahun 1986.

Zohri mampu mengungguli duo sprinter asal Amerika Serikat, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing mencatatkan waktu 10,22 detik.Ia tercatat hanya membutuhkan waktu 10,18 detik untuk mencapai garis finish.

"Saya sangat senang dengan kejuaraan junior ini. Sekarang, saya akan mempersiapkan Asian Games bulan depan. Saya sangat bangga - ini adalah pengalaman yang luar biasa dan ini sangat bagus untuk karir saya. Bahkan berada di final adalah berkah yang besar," ujarnya.

3. Juara Piala AFF U16

Timnas Indonesia U-16 sukses menjadi yang terbaik di Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Thailand U-16 di partai final. Pada pertandingan tersebut, Garuda Asia juara setelah memenangi adu penalti.

Di pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (11/8) malam tersebut, kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka. Indonesia sempat unggul lebih dahulu lewat gol Fajar Fathur di menit ke-33 sebelum Apidet Janngam menyamakan skor pada menit ke-72.

Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, penentuan gelar juara pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada adu penalti, kiper Ernando Ari kemudian menjadi pahlawan dengan mementahkan eksekusi Apidet Janngam dan Pongsakorn Innet.

Sementara empat algojo Indonesia, yakni Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah, dan David Maulana mampu menunaikan tugasnya dengan baik.

Kemenangan ini pun disambut bahagia oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kegembiraan dan ucapan selamat pun datang dari berbagai penjuru, tak terkecuali Presiden Joko Widodo.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 merengkuh titel juara Piala AFF, Sabtu (16/8/2018), mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Menurut Jokowi, kemenangan itu menjadi kado terindah bagi Indonesia yang akan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-73.

BACA JUGA : TERNYATA INI ALASAN MENGAPA SEPRAI HOTEL SANGAT LEMBUT

4. Minions Juara Dunia Bulutangkis

Raihan dalam All England tahun ini menjadikan Marcus/Kevin sebagai pasangan yang tidak terkalahkan dalam 19 laga internasional terakhir, dan memantapkan posisi mereka sebagai pemuncak rangking dunia Badminton World Federation (BWF) saat ini.

Sejumlah rekor lain yang dicatat oleh Marcus/Kevin, yakni menjadi satu-satunya pasangan ganda putra bulutangkis tersukses sepanjang sejarah BWF yang mengumpulkan rangking poin akumulasi melebihi 100 ribu poin.

Namun dengan sejumlah capaian ini, Menpora justru mengatakan tantangan cabang bulutangkis masih banyak.

5. TNI Juara Dunia Menembak di Australia

TNI AD kembali menorehkan sebuah prestasi gemilang di kancah dunia dengan menjadi juara umum Australian Army Of Skill Arms at meeting [AASAM] 2018, dan ini adalah juara lomba tembak bergengsi antar angkatan darat dari 18 negara di wilayah asia pasifik amerika dan eropa

Sudah 11 tahun TNI AD merajai perlombaan ini. TNI meraih setidaknya 36 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu berikutnya ada Australia dengan meraih 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu, ditempat ketiga Malaysia meraih 8 Medali Emas, 6 Perak dan 2 Perunggu.

Lomba Tembak ini diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) dan berlangsung selama 18 hari mulai tanggal 23 April hingga 10 Mei 2018, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.