Selasa, 04 Desember 2018

Pelabuhan Gili Mas Menjadi Situs Wisata Baru Lombok Barat

Pelabuhan Gili Mas Menjadi Situs Wisata Baru Lombok Barat

Operator pelabuhan milik negara PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III saat ini sedang membangun daerah sekitar Pelabuhan Gili Mas yang diharapkan menjadi tujuan wisata baru di Lombok Barat. Area akan difasilitasi dengan ampiteater, berjalan di tepi pantai, hotel, marina yacht, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

Menurut juru bicara pemerintah Lombok Barat, Saipul Akhkam, Pelindo III masih membangun terminal multi-fungsi untuk yacht dan kontainer. Anggaran proyek sebesar Rp1,3 triliun.

Pelabuhan akan memiliki dermaga panjang 440x26 meter dengan kedalaman 13 meter dari kolam pelabuhan. Ini nantinya bisa menampung satu pelayaran besar atau dua kapal pesiar kecil, sementara terminal bisa menempati 1.500 orang. Selain itu, 200.000 hingga 300.000 kontainer bisa parkir di lapangan terminal. Pelabuhan, di samping itu, bisa memuat 60 yacht.

"Fasilitas baru yang akan dibangun nantinya akan mendukung tujuan baru," kata Saipul.

Menurut Saipul, pembangunan pelabuhan yang terletak di Teluk Waru, Kelurahan Labuan Tereng Lembar diproyeksikan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah timur Indonesia. Persiapan lahan telah selesai 100 persen, sementara tahap desain dan konstruksi telah mencapai 61 persen.

Pelindo III setidaknya membutuhkan 50 hektar lahan dan Rp1,3 triliun untuk semua pembangunan fasilitas.

Sementara itu, Walikota Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan pemerintah telah merancang rancangan revitalisasi jalan dari Sekotong hingga Buwun Mas. Lebar jalan direncanakan 8 meter dalam upaya untuk memudahkan konektivitas Pelabuhan Gili Mas dan KEK Mandalika di Lombok Tengah.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.