wajah Kevin terlihat sedikit pucat, berkali kali dia membetulkan jaket sambil menepuk nepuk perut nya. Sesekali dia juga menyandarkan tubuhnya ke kursi sambil memejamkan mata. Udara dingin yang terjadi beberapa hari terakhir serta hujan yang terus menderita membuat Kevin masuk angin.
Selama beberapa hari dia kerap kehujanan setelah pulang dari kantor, Selain itu dia juga mengaku baru saja bergadang sehingga kemarin malam dia masuk angin sampai saat ini.
Istilah masuk angin sendiri kerap dijadikan kambing hitam oleh orang Indonesia untuk berbagai gejala yang mereka alami. Mulai dari badan menghangat, perut mual, kepala pusing, diare, sakit punggung, hingga berbagai gejala lain, tetap masuk angin yang disalahkan.
Pada banyak orang Indonesia sendiri, Walaupun sudah cukup sakit, masuk angin tidak dianggap sebagai sebuah penyakit yang benar benar serius. Sangat jarang orang yang ke dokter untuk mengobati masuk angin.
Jalan yang paling banyak ditempuh adalah dengan minum beragam jenis obat mulai dari obat flu ataupun jamu jamu herbal atau alami. Selain itu juga ada cara yang lebih tradisional melalui kerokan.
Kegemaran orang Indonesia dalam menyalahkan angin ini juga tidak hanya berhenti dimasuk angin saja. Tidak hanya itu saja masih banyak lagi istilah lagi yang biasa digunakan untuk menyebut penyakit lain yaitu angin duduk.
Berbeda dengan saudara sesama penyakit " anginnya " penyakit yang satu ini lebih berat karena merupakan versi lain dari penyakit jantung. Angin duduk disebabkan karena berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah dalam tubuh.
Angin duduk terjadi karena kebutuhan oksigen tengah meningkat namun suplai yang diberikan menurun. Efek dari angin duduk ini adalah tekanan yang disertai dengan Nyeri yang dirasakan diseluruh dada terutama dibagian belakang tulang dada
Nyeri yang terjadi di dada ini juga kemudian sering menyebar ke leher, rahang, lengan, punggung dan bahkan hingga ke gigi. Penderita angin duduk ini kemudian akan menderita nyeri di ulu hati, berkeringat, mual, kejang hingga sesak nafas.
Berbeda dengan saudaranya yaitu masuk angin. Jika kamu mengalami tanda tanda angin duduk seperti itu maka segera hubungi dokter dan lakukan sebuah pemeriksaan lebih serius. Walaupun sama sama melibatkan angin, namun dua penyakit ini memiliki bahaya yang sungguh berbeda.
Walaupun ditengah musim hujan yang kembali mendera ini, masuk angin juga bukan lagi hal yang patut diacuhkan dan sebaliknya segera lah diobati agar tidak mengganggu aktivitas sehari - hari. Karena dimusim hujan apa lagi seperti ini, masuk angin juga selalu dijadikan biang kerok atas
Berbagai kondisi badan yang tidak enak, sehingga terkesan apapun penyakitnya tetap saja dikatakan angin yang selalu salah, padahal diri kita lah yang kurang menjaga nya dan tidak bisa menjaga tubuh tetap terhindar dari angin yang selalu disalahkan itu.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.