Rabu, 19 Desember 2018

INDONESIA BERJUANG UNTUK MENCAPAI TARGET BROADBAND


Kementerian Komunikasi dan Informasi sedang berjuang untuk meningkatkan jumlah pengguna fixed broadband, yang masih jauh di belakang target yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 96/2014 tentang perencanaan broadband untuk tahun 2014 hingga 2019.

Direktur pengembangan broadband kementerian Benyamin Sura mengatakan di bawah peraturan tersebut, pemerintah menargetkan 71 persen dari total rumah tangga perkotaan untuk menggunakan fixed broadband. Sementara itu, target di daerah pedesaan adalah 49 persen.

“Penetrasi pengguna fixed broadband hanya 9,38 persen secara nasional. Orang lebih suka menggunakan broadband seluler, ”kata Benyamin dalam pernyataan pers yang dikeluarkan oleh kementerian pada hari Selasa.

Sementara itu, kepala divisi ekosistem broadband departemen Dany Suwardany mengatakan dengan penetrasi 9,38 persen, jumlah pelanggan rumah tangga tetap broadband mencapai 6,3 juta.

Dia, bagaimanapun, mengakui bahwa penetrasi fixed broadband tertinggal jauh di belakang mobile broadband, yang mencapai 96 persen dari populasi.

Karena itu, Benyamin menambahkan, pemerintah berusaha mempercepat pembangunan infrastruktur fixed broadband untuk memfasilitasi penggunaan fixed broadband.

Benyamin mengatakan kementerian telah mengeluarkan surat edaran tentang pembangunan infrastruktur pasif yang mencakup infrastruktur ducting, pole, microcell, tower and tunnel-based.

Pada tahun 2018, kementerian melakukan percobaan gratis untuk akses internet sewa ke komunitas bisnis lokal selama lima bulan untuk mendorong pelaku bisnis kecil untuk menggunakan internet, tambahnya.

“Semoga, setelah akhir uji coba gratis, orang akan terus menggunakan akses internet berbayar. Kami akan mengevaluasi dampak uji coba dalam membantu orang meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami berharap bahwa kami akan melakukan uji coba gratis pada skala yang lebih besar pada 2019, ”tambahnya.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.