Minggu, 18 Maret 2018


Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Amerka Serikat sudah melatih tim militer untuk melancarkan serangan senjata kimia di Suriah Selatan. Menurut Kemhan Rusia, kegiatan tersebut akan di pertanggung jawabkan kepada Damaskus, yang nantinya akan di gunakan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan udara kepada pasukan dan infrastruktur pemerintah Suriah.

"Kami memiliki informasi yang dapat dipercaya, bahwa instruktur AS telah melatih sejumlah kelompok militan di sekitar kota At-Tanf, untuk melakukan provokasi yang melibatkan senjata kimia di Suriah selatan," kata juru bicara Staf Umum Militer Rusia, Jenderal Sergey Rudskoy, seperti yang di liput oleh media terpercaya setempat pada hari Minggu 18 Maret 2018.

"Pada awal Maret, kelompok penyabotase dikerahkan ke zona de-eskalasi selatan ke kota Deraa, di mana unit-unit yang disebut Tentara Pembebasan Gratis ditempatkan. Mereka sedang mempersiapkan serangkaian ledakan amunisi kimia. Fakta ini akan digunakan untuk menyalahkan pasukan pemerintah. Komponen untuk memproduksi amunisi kimia telah dikirim ke zona de-eskalasi selatan dengan dakwaan konvoi kemanusiaan dari sejumlah LSM," sambungnya.

Rudskoy sendiri menyatakan bahwa rencana provokasi itu nantinya akan banyak di ulas kembali di media barat yang pada akhirnya akan menjadi dalih oleh koalisi pimpinan Amerika Seriikat guna melancarkan serangan kepada Suriah.

"Provokasi tersebut akan digunakan sebagai dalih oleh AS dan sekutunya untuk melakukan serangan terhadap infrastruktur militer dan pemerintah di Suriah. Kami melihat tanda-tanda persiapan untuk kemungkinan serangan. Kapal-kapal perang AS telah ditempatkan timur Laut Mediterania, Teluk Persia dan Laut Merah," ucapnya.

Rudskoy juga menerangkan bahwa serangan kimia yang lainya ternyata juga sedang dalam tahap persiapan di provinsi Idlib, dimana serangan tersebut tengah di persiapkan oleh kelompok teroris yang di kenal dengan Al-Nusra yang di ketahui telah berkoordinasi dengan White Helmets."Militan telah menerima 20 kontainer klorin untuk melakukan serangan tersebut," ungkapnya.

Kelompok militer dari Amerika Serikat juga sudah menolak tuduhan yang di berikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Pentagon Adrian Rangkine-Galloway selaku Juru Bicara juga menerangkan sedikit pernyataan Rudskoy sebagai pernyataan yang sama sekali tidak masuk akal.

LIHAT JUGA : KRONOLOGI BESI RUSUN PASAR RUMPUT YANG TEWASKAN TARMINAH

Tagged: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.