AMERIKA SERIKAT MINTA MAAF SETELAH LUKIS PENIS RAKSASA DI LANGIT

Melihat pesawat akrobatik beraksi tentu saja menjadi sebuah hal yang menyenangkan dan seru . Atraksi serta pamer kemampuan yang di lakukan oleh pilot pesawat biasanya di selenggarakan pada saat ulang tahun negara atau ulang tahun tentara.

Dan seperti biasanya aksi seperti ini sangat membuat warga menjadi berminat unuk melihat dan megundang rasa kagum kepada para pilot yang tengah beratraksi. Akan tetapi berbeda dari yang biasanya, seorang pilot yang berasal dari angkatan laut Amerika Serikat ini mendapatkan komentar yang tidak menyenangkan yang di akibatkan oleh aksinya pada saat di udara yang memberikan dampak tidak baik.

Sesuai dengan apa yang telah di informasikan dari berbagai media pada hari Sabtu 18 November 2017, pilot yang hingga kini tidak di ketahui siapa namanya tersebut mendapatkan banyak sekali kecaman ketika dirinya mendarat cantik dengan pesawat jet tempur canggih yang di tunggangi nya itu. Dimana dengan pesawat jet canggih tersebut dirinya dengan lihat melukiskan gambar penis pria dengan ukuran yang luar biasa besar sehingga mudah di mengerti oleh para warga yang melihat ke langit.

Peristiwa tersebut terjadi tepat diatas langit Okanogan County di Negara Bagian Washington. Dimana Gambar alat kelamin pria yang besar di langit tersebut di foto oleh warga dan dengan langsung menjadi viral di berbagai media sosial.

Dan pada saat itu di ketahui bahwa Pesawat tempur yang menggambarkan penis di luasnya hamparan langit tersebut adalah pesawat tempur milik Angkatan laut E / A-18 Growler. Dan sebuah stasiun televisi juga menyatakan bahwa gambar tersebut telah membuat para orang tua menjadi khawatir akan anaknya.

"Saya khawatir jika saya harus menjelaskan ini kepada anak-anak saya yang masih kecil setelah melihat gambar itu," ujar seorang ibu rumah tangga.

Pihak Angkatan Laut senditi juga sudah mengetahui peristiwa tersebut dan berjanji untuk akan segera memberikan tindakan keras kepada anggota yang melakukan hal tersebut. Mereka berjanji bahwa anggota / pilotnya yang melakukan hal tersebut akan menerima hukuman yang setimpal. Permintaan maaf ini juga disampaikan secara resmi pada hari Jumat kemarin tepat pada tanggal 17 November 2017.

LIHAT JUGA : MISTERIUS, PRIA 30 TAHUN DENGAN WUJUD ANAK BAYI RAKSASA